Hutang Lancar : Buatlah Jurnal
- Gaji karyawan yang belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2012 berjumlah Rp. 3.500.000,00 Gaji ini akan dibayarkan sekaligus pada tanggal 4 Januari 2013 sebesar Rp 5.000.000,00.
- Biaya asuransi bulan Desember 2011 sebesar Rp. 300.000,00 baru akan dibayar pada tanggal 12 Januari 2012
- Tuan Wardana menerima kas sebesar Rp 60.000.000,00 yang berasal dari utang, Utang Wesel ini akan dibayar setiap 3 bulan, yaitu pada tanggal 15 Januari, 15 April, 15 Juli, dan 15 Oktober. Setiap melunasi perusahaan mengeluarkan kas sebesar Rp 1.800.00,00 Dari jumlah tersebut Rp. 300.000,00 diantaranya bunga wesel.
- Pendapatan Jas diterima dimuka yang belum diakui pendapatan berjumlah Rp.4.200.000,00
- Pendapatan jasa bulan Desember 2009 sebesar Rp 5,500,000,00belum dicata. Pendapatan ini baru akan diterima uangnya pada tanggal 23 Januri 2010
- Pendapatan sewa untuk bulan Desember 2010 sebesar Rp. 750.000,00, baru diterima sejumlah Rp 300.000,00, siasanya akan diterima pada tanggal 10 Januari 2011.
Hutang lancar : Hutang Bonus, Hutang Pajak, Hutang gaji
PT Risa Fadila memberikan bonus untuk kepala bagian
penjualan sebesar 10% dari laba. Laba tahun 2014sebesar Rp. 1.000.000,00, PPh
sebesar 15% dari laba bersih . Bonus
dihitung dari laba sebelum dikurangi bonus dan PPH. Gaji Bulan Desember 2014 Rp.1.200.000,00, gaji, bonus, pph
dibayar tanggal 5 januari. 2015. Buatlah Jurnal.Hutang Lancar : Hutang Hadiah
Untuk meningkatkan omzetpenjualan nya, perusahaan Xyz
menjual produknya dengan memberikan hadiah kepada para pembeli sejak tiga tahun
terakhir. Penyerahan hadiah kepada pembeli diatur sebagai berikut :
Hadiah berupa satu buah ball pen
untuk setiap pembeli yang mengirmkan kembali sebanyak lima berkas bungkus produk tersebut. Hadiah tersebut bernilai sama dengan 10% dari harga 5 satuan produk yang dibelinya.
Beriku ini ringkasan data
penjualan, pembelian ball pen hadiah dan penyerahan hadiah kepada selama tiga
tahun berturut-turut :
Keterangan
|
Tahun 2011
|
Tahun 2012
|
Tahun 2013
|
Harga jual/produk
Hasil penjualan
Retur Penjualan
Pembelian ball pen hadiah
2011, 600 buah
2012, 600 buah
2013, 750 buah
Hadiah yang diserahkan
|
Rp. 500,00
5.000.000,00
50.000,00
150.000,00
-
-
200 buah
|
Rp 525.00
5.775.500,00
-
-
157.500,00
-
500 buah
|
Rp. 550,00
6.945.750,00
68.750,00
-
-
206.250,00
725 buah
|
Perusahaan mencatat persediaan ball
pen hadiah dengan system permanent (perpetual inventory record). Diperkirakan hanya 25% dari omzet penjualan
pada setiap tahunnya akan berhak untuk memperoleh hadiah.
Diminta :
1.
Ikhtisar jurnal transaksi penjualan, pembelian ballpen
hadiah dan penyerahan hadiah kepada pembeli, pada masing-masing tahun buku.
2.
Menentukan saldo (taksiran) hutang hadiah pada setiap
akhir tahun buku berikut jurnal penyesuaian yang saudara anggap perlu.
Hutang Garansi :
Perusahaan ABC memulai produksi
komersialnya sejak bulan Juli 2000 dan menjual produknya dengan memberikan
garansi penuh selama 6 bulan. Garansi yang diberikan meliputi penggantian
suku cadang berikut biaya perakitan dan ongkos angkut dari dank e alamat
pembeli secara cuma-cuma.
Menurut penelitian yang dilakukan,
tidak terdapat produk yang dijual akan rusak dalam bulan di mana penjualan itu
terjadi. Oleh karena itu garansi yang
diberikan berlaku selam 6 bulan sejak bulan pertama setelah terjadinya
penjualan.
Diperkirakan 10% dari produk yang
dijual itu akan memerlukan dan menggunakan kesempatan penggantian suku
cadang. Untuk 10% dari produk yang di
jual itu ditaksir akan memerlukan suku cadang pengganti, biaya pemasangan dan
ongkos angkut meliputi 15% dari harga jualnya.
Adapun perincian taksiran akan terjadinya penggantian suku cadang itu
adalah sebagai berikut :
- 20% terjadi dalan bulan pertama setelah penjualan
- 30% terjadi dalan bulan kedua setelah penjualan
- 20% terjadi dalan bulan ketiga setelah penjualan
- 20% terjadi dalan bulan keempat sampai dengan bulan keenam (rata-rata 10% perbulan)
Berikut ini data penjualan dan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk garansi tersebut (termasukharga poko suku cadang pengganti),
sejak bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2000.
Bulan
|
Hasil Penjualan
(Rp)
|
Biaya Garansi (Rp)
|
Juli
Agusus
September
Oktober
Nopember
Desember
|
3.500.000,00
4.250.000,00
4.500.000,00
4.750.000,00
5.250.000,00
7.750.000,00
|
-
100.000,00
290.000,00
437.500,00
525.000.00
147.500,00
|
Diminta :
- Ikhtisar jurnal transaksi penjualan dan pengeluaran biaya garansi
- Menentukan saldo (taksiran) hutang garansi, pada tanggal 31 Desember 2000
- Jurnal penyesuaian yang saudara anggap perlu,pada tanggal 31 Desember 2000
Hutang Lancar : Hutang Garansi
PT XYZ menjual produknya dengan memberikan garansi berupa servis
dan penggantian suku cadang secara gratis untuk masa lima tahun.
Perusahaan yang menjual produknya dengan harga sebesar Rp. 1.000.000,00
per unit ditaksir akan memerlukan biaya (termasuk harga suku cadang pengganti)
garansi Rp. 10.000 per unit produk yang terjual.
Menurut pengalaman garansi akan diberikan/terjadi
masing-masing sebagai berikut:
0,4% dalam tahum penjualan
0,4% dalam tahum berikutnya
0,1% dalam tahum ke tiga
0,7% dalam tahum ke empat
0,8% dalam tahum ke lima
Tahun
|
Hasil Penjualan
|
Biaya garansi
|
2011
2012
2013
2014
|
Rp. 100.000,00
110.000,00
115.000,00
150.000,00
|
Rp 400,00
830,00
980,00
1.990,00
|
Diminta :
Ihktisar jurnal untukmencata transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan aktivitas penjualan dengan garansi tersebut, jika :
- Garansi diperlakukan sebagai beban (Expensed Warranty Treatment)
- Garansi diperlakukan sebagai penghasilan/bagian hasil penjualan (Sales Warranty Treatent)
Hutang Lancar :
Penjualan dengan syarat alat pembungkus dikembalikan
PT. ABC menjual produknya
sebagian besar dilakukan secara kredit dengan membebankan harga tempat barang (alat
pembungkus) yang pada prinsipnya harus dikembalikan, apabila produk telah habis
dikomsumsikan. Harga alat pembungkus
yang dibebankan tersendiri, sebaliknya harus dibayar oleh langganan yang
bersangkutan jika ternyata ia tidak menyerahkan kembali kepada perusahaan. Untuk penjualan secara kredit tersebut, alat pembungkus yang harga pokoknya sebesar
Rp. 110,00 per buah dibebankan kepada langganan sebesar Rp. 150,00. Disamping itu perusahaan juga melayani
penjualan secara tunai. Untuk penjualan
tunai para pembeli diharuskan untuk menyerahkan uang tanggungan juga
sebesar Rp. 150,00 tiap-tiap satu buah
alat pembungkus. Uang tanggungan akan
dibayarkan kembali pada saat pembeli menyerahkan alat pembungkusdan disita oleh
perusahaan, jika ternyata pembeli gagal untuk mengembalikan alat pembungkus
tersebut. Menurut pengalaman rata-rata hanya 80% dari pembeli secara tunai mengembalikan alat pembungkus.
Berikut ini data yang berhubungan
dengan alat-alat pembungkus dalam kaitannya dengan penjualan selama dua tahun
terakhir :
Alat Pembungkus
|
Tahun 2013
|
Tahun 2014
|
·
Dibeli dan ditempatkan
·
Dipakai untuk produk – dijual secara kredit
·
Dipakai untuk produk – dijual tunai
·
Diterima kembali dan debitur (kredit)
·
Diterima kembali dari pembeli tunai
·
Pecah/rusak dalam tahun yang bersangkutan
(karyawan)
·
Diterima kas dari debitur untuk alat
pembungkus yang tidak dikembalikan
·
Rugi (pemghapusan) atas alat pembungkus yang
tidak dikembalikan/tidak diterima pembayarannya.
|
3.750
30.000
500
26.000
300
150
Rp. 360.000
|
4.250
29.000
550
26.200
310
175
Rp.375.000
Rp 3.000
|
Diminta :
- Ihktisar jurnal untuk merekrontruksi transaksi-transaksi yang berhubungan dengan alat pembungkus tersebut, dalam dua tahun terakhir.
- Ayat jurnal koreksi/penyesuaian yang dianggapperlu dalam rangka tutup buku pada setiapakhir tahun berikutnya.
Referensi
Baridwan, Zaki dan Nursasminto Irfan, Intermediate Accounting: Kumpulan
Soal dan Jawabannya, BPFE, yogyakarta,
1981
Harnanto dan Mardiasmo, Akuntansi Keuangan Intermediate. Soal dan Penyelesaian Lyberty, Yogyakarta, 1982
Baridwan, Zaki, Intrmediate Accounting, BFE, Yogyakarta , 1984