Wednesday, 8 April 2020

Audit sektor publik

     Jawab singkat dan jelas

  1. Informasi dari hasil audit sektor public dapat digunakan oleh baik pihak internal (entitas yang diaudit) maupun pihak eksternal (di luar entitas yang diaudit).  Sebutkan kegunaan hasil audit bagi pihak eksternal terkait dengan mengevaluasi!
  2. Pernyataan standar umum yang keempat adalah: Setiap organisasi pemeriksa yang melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan harus memiliki sistem pengendalian mutu yang memadai dan sistem pengendalian mutu tersebut harus di-review oleh pihak lainyang kompeten (pengendalian mutu eksternal). Jelaskan dasar pemikiran yang melandasi adanya standar umum tersebut!
  3. Apabila dari pengujian ditemukan adanya kesalahan data atau auditor tidak mampu memperoleh bukti yang cukup, kompeten, dan relevan. Bagaimanakah bukti tersebut dapat dikatakan cukup, kompeten, dan relevan?
  4. Audit Kinerja memiliki 3 jenis Standar, yaitu Standar Umum, Standar Pelaksanaan, dan Standar Pelaporan. Sebutkan isi dari standar pelaporan secara jelas dan lengkap
  5. Standar pelaporan audit kinerja memuat unsur kualitas laporan, dimana audit keuangan dan audit dengan tujuan tertentu tidak mengatur hal tersebut. Mengapa demikian?
  6. Area kunci merupakan area atau kegiatan yang dilaksanakan auditee, yang sangat menentukan tinngkat keberhasilan atau kegagalan kinerja auditee yang bersangkutan. Mengapa tahap identifikasi area kunci merupakan tahap yang paling kritis dan menentukan dalam pelaksanaan audit kinerja?
  7. Pendekatan audit berbasis kinerja, risiko adalah suatu pendekatan yang lebih menekankan terhadap analisis risiko menjadi fokus audit. Jelaskan secara ringkas mengenai pendekatan audit tersebut terhadap audit laporan keungan dan kinerja!
  8. Seorang auditor harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti materialitas keuangan, batas kritis keberhasilan dan visibilitas dalam penentuan signifikansi. Bagaimanakah konsep materialitas keuangan yang harus dipertimbangkan dalam audit kinerja?
  9. Tujuan dilaksanakannya audit salah satunya berkaitan dengan 3E (Ekonomis, Efisiensi, Efektivitas). Terkait dengan dampak audit yang sangat diharapkan peran positifnya bagi auditee, sebutkan dampak audit yang diharapkan berkaitan 3E tersebut!
  10. Berbagai situasi mungkin terjadi, sehingga auditor memutuskan untuk tidak melaksanakan audit secara profesional pada beberapa area tertentu atau bahkan pada seluruh area entitas, baik karena keadaan entitas maupun keadaan auditor itu sendiri. Dalam memutuskan hal tersebut, apa saja hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh sang auditor?

akuntansi biaya


 akuntansi biaya

Soal 1
PT Jaya berproduksi sesuai pesanan melalui 3(tiga) departemen produksi yaitu Departemen 1, 2 dan 3. Pada periode ini, PT Jaya memproduksi sebuah produk berdasarkan pesanan dengan nomor 001/II yang harus selesai pada 31 September 2011. Pada 1 Oktober 2011, PT Jaya memiliki aset dan kewajiban yaitu kas Rp.650.000, Piutang Rp. 230.000, tanah Rp 1.200.000, utang usaha Rp. 580.000, modal Rp 1.750.000 dan penarikan Rp 250.000 selama masa produksi. Berikut ini beberapa keterangan tentang pencatatan transaksi keuangan perusahaan pada bulan Oktober 2011.
Pembagian Biaya Per Produk
No Pesanan
Biaya Bahan Baku
BTKL
BOP
Total Biaya
001/II
Rp.345.000
Rp 234.450
Rp 200.600
Rp 780.050
Pembagian Biaya Per Departemen
Keterangan
Dept 1
Dept 2
Dept 3
Biaya Bahan baku
Rp.     170.000
Rp   175.000

Jumlah Kerja Langsung
120
85
90
Tarif upah Kerja Langsung/jam
 Rp      800
 Rp      750
 Rp     830
Jumlah jam mesin
100
80
85
Tarif Biaya Overhead pabrik/jam
 Rp      750
 Rp      720
 Rp     800
Selama Oktober 2011, PT Jaya menyelesaikan pesanan No:001/II. Harga jual yang disetujui berupa harga pokok ditambah laba kotor sebesar 40% dari harga pokok.
Diminta:
  1. Buatlah kartu harga pokok untuk pesanan No: 001/II
  2. Hitunglah besarnya HPP per unit
  3. Hitunglah harga jual per unit
  4. Berikut informasi data dari PT Lucky:

Soal 2

Untuk tanggal tertentu
Untuk tahun 2018
Persediaan bahan baku langsung (direct material), 1 Jan 2018
 $  15.000
Pembelian bahan baku langsung
 $     320.000
Persediaan barang dalam proses (work-in-proses), 1 Jan 2018
 $  10.000
Tenaga kerja pabrikasi langsung
 $     102.000
Persediaan barang jadi (finished goods), 1 Jan 2018
 $  70.000
Depresiasi- pabrik dan peralatan
 $        80.000
Persediaan bahan baku langsung (direct material), 31 Des 2018
 $  20.000
Gaji pengawas pabrikasi
 $          5.000
Persediaan barang dalam proses (work-in-proses), 31 Des 2018
 $    5.000
Overhead pabrikasi lainnya
 $        35.000
Persediaan barang jadi (finished goods), 31 Des 2018
 $  50.000
Pendapatan
 $     950.000


Biaya pemasaran, distribusi dan layanan konsumen
 $     240.000


Perlengkapan pabrik yang telah digunakan
 $        10.000


Utilitas pabrik ( listrik, air,dan telepon)
 $        30.000


Tenaga kerja pabrikasi tidak langsung
 $        60.000



Diminta:

Berdasarkan data dari PT Lucky, hitunglah:

1.       Hitunglah prime cost, conversion cost, invetoriable cost tahun 2018?

2.       Hitunglah Harga Pokok Tersedia Untuk Dijual?

3.       Hitunglah Harga Pokok Penjualan?

4.       Hitunglah Laba Kotor?

Soal  3
PT “NURCAHYA”  menentukan tarip BOP ditentukan dimuka bulan januari 1995, perusahaan membuat angggaran BOP dengan kapasitas normal 30.000 jam mesin dengan data produksi sebagai berikut :
        Jenis Biaya    
Biaya bahan baku  Rp 5.000.000
Biaya tenaga kerja langsung   Rp 2.500.000
Biaya bahan penolong Rp 1.100.000
Biaya depresiasi pabrik  Rp    500.000
Biaya bahan bakar   Rp    750.000
Biaya listrik   Rp 1.600.000
Biaya reparsi & pemeliharaan  masing-masing Rp    675.000 dan Rp    400.000
Biaya asuransi bangunan Rp    800.000
Biaya promosi  Rp 1.250.000 
Biaya tenaga kerja tidak langsung biaya variavel Rp 1.400.000 sedangkan biaya tetap Rp 1.850.000
Biaya kesejahteraan karyawan  Rp 1.050.000

Data-data lain yang berkaitan dengan produksi :
         Jam kerja langsung                   42.000 jam
         Unit produksi                           60.000 unit

Pada akhir bulan BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya 27.500 jam
Jenis Biaya:
Biaya bahan baku    Rp 5.000.000
Biaya tenaga kerja langsung  Rp 2.500.000
Biaya bahan penolong  Rp 1.000.000
Biaya depresiasi pabrik  Rp    500.000
Biaya bahan bakar    Rp    750.000
Biaya listrik   Rp 1.400.000
Biaya reparasi & pemeliharaan  masing masing  Rp    600.000 dan  Rp    400.000
Biaya asuransi bangunan  Rp    800.000
Biaya promosi Rp 1.050.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung  dengan biaya variabel Rp 1.200.000 dan biaya tetap  Rp 1.850.000
Biaya kesejahteraan karyawan  Rp 1.050.000


Diminta :
  • Berapakah BOP tetap & variabel yang dianggarkan.
  • Hitung tarip BOP bulan Januari berdasarkan:
    • Jam mesin (Rp)
    • Biaya bahan baku (%)
    • Biaya tenaga kerja langsung (Rp)
    • Jam kerja langsung (Rp)
    • Unit produksi (Rp)
  • Hitunglah pada BOP sesungguhnya ;
    • Tarip BOP variabel & tetap.
    • selisih BOP.
    • Selisih anggaran |& kapasitas.
  • Buatlah jurnal yang diperlukan.
Soal 4
Perusahaan X merencanakan penjualan sebanyak 42.000 unit hasil produksinya selama 3 bulan, jumlah persediaan barang jadi 31 Desember 19A adalah 22.000 unit. Jumlah persediaan barang jadi yang diinginkan pada 31 maret 19B adalah 24.000 unit.
Untuk membuat 1 unit produk, diperlukan 3kg, bahan baku. Bahan baku yang ada pada tanggal 31 Desember 19A adalah 100.000 kg, sedangkan persediaan bahan baku yang di inginkan pada tanggal 31 maret 19B adalah 110.000 kg
Berapa banyak bahan baku yang harus dibeli selama periode 3 bulan tersebut?

Sunday, 7 June 2015

UJIAN SEMESTER GENAP 2014/2015



UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015
FAKULTAS EKONOMI  - UNSA
Jl. Raya Palur KM. 5  Telp (0271) 825117 Karanganayar – Surakarta

 

Mata Uji         : Akuntansi Keuangan Menengah II
Progdi/Smt      : Akuntansi /
Hari/Tgl          : 08 Juni  2015  
Waktu             : 75 Menit
Dosen             : Drs Sugeng Santoso, Msi
 


Jawablah dengan singkat dan jelas

1.      Sebutkan dan jelaskan dua kewajiban jangka pendek yang diestimasi !
2.      Buatlah Jurnal :
a.      Mengumumkan Deviden sebesar Rp. 10.000.000
b.      Perusahaan menerima sewa untuk jangka waktu 6 bulan sebesar Rp. 6.000.000,00
c.       Membayar gaji karyawan yang terutang bulan oktober 2008 sebesar Rp. 8.500.000,00
d.      Pembelian barang dagangan sebesar Rp. 9.000.000,00 secara kredit

3.      Sebutkan dan jelaskan metode pencatatan pengeluaran obligasi !
4.      Pada tanggal 1 Juli 2003, Tuan A membeli obligasi PT XYZ yang nominalnya sebesar Rp.200.000,00 dengan kurs 98,5 ditambah bunga berjalan.  Bunga obligasi (sesuai dengan nim satu digit terakhir)% dibayarkan setiap tanggal 1 Pebruari dan 1 Agustus.  Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2005.  Pada tanggal 1 Agustus 2004, PT, XYZ menawarkan penjualan saham biasa, nominal Rp. 100 dan memberi hak pada pemegang obligasi untuk menukarkan obligasinya dengan perbandingan Rp. 1.000 obligasi ditukar dengan 10 lembar saham.  Tuan A menukarkan obligasinya sebesar Rp. 100.000  dengan 1000 lembar saham biasa pada tanggal tersebut,  Bunga obligasi diterima pada saat pertukaran.  Pada tanggal 1 April 2005, obligasi sebear Rp. 40.000 dijual dengan kurs 99,75 di tambah bunga berjalan.  Pada tanggal 1 Agustus 2005, obligasi jatuh tempo dan di lunasi oleh PT XYZ.
Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi  di atas, termasuk adjustment setiap akhir tahun

5.      Buatlah Jurnal untuk transaksi obligasi yang terjual ataupun belum terjual !
a.  Merencanakan pengeluaran obligasi Rp. 2.000.000,00 dengan bunga 10%.
b.  Obligasi nominal Rp 900.000,00 dijual dengan kurs 110
c.  Obligasi nominal Rp,500.000.00 dijual dengan kurs  95


Selamat Mengerjakan






UJIAN  SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015
FAKULTAS  EKONOMI  - UNSA
Jl. Raya Palur KM. 5  Telp (0271) 825117 Karanganayar – Surakarta

 

Mata Uji         : Sistem Pengendalian Manajemen
Progdi/Smt      : Akuntansi
Hari/Tgl          : 8 Juni 2015 
Waktu             : 75 Menit
Dosen             : Drs. Sugeng Santoso, M.Si
 


1.      Apa judul, masalah, dan kesimpulan  tugas kasus kelompok anda ?

2.      Apa judul dan kesimpulan tugas materi kuliah  kelompok anda?

3.      Kasus :
Perusahaan General Electric (GEC) adalah perusahaan raksasa yang tersebar di banyak tempat dan Negara dan bergerak dalam pembuatan dan pemasaran bermacam-macam produk listrik dan sejenisnya.  Tahun 1964, terdapat hampir 400 lini produk dan lebih dari 3 juta produk catalog.  Volume penjualan total tahun tersebut $ 4.941 juta dan laba bersih $ 237juta.  Jumlah tenaga kerja seluruhnya 262.000 orang.
Awal 19501-an GEC memulai desentralisasi wewenang dan tanggung jawab yang luas untuk operasi perusahaan.  Unit dasar organisasi menjadi departemen produk.  Tahun 1964 terdapat lebih dari 100 departemen produksi.
Perusahaan menyadari bahwa jika diinginkan desentralisasi yang benar-benar efektif, maka diperlukan penyempurnaan system pengendalian manajemen berupa pengukuran prestasi yang baik, salah satunya adalah :

Produktivitas 
Walaupun konsep produktivitas relative mudah – hubungan antara hasil produk atau jasa dengan sumber daya yang dipakai untuk menghasilkannya-konsep ini terbukti salah satu yang sukar untuk membuat operasional sebagai ukuran prestasi. Untuk ekonomi nasional secara keseluruhan, akan lebih praktis untuk melihat produktifitas sebagai jumlah hasil per unit input tenaga kerja. Tetapi, pada setiap perusahaan, tenaga kerja hanyalah salah satu factor masukan (input). 
Pada sisi hasil dalam rasio produktifitas, perusahaan mempertimbangkan beberapa perbaikan dari rekening penjualan.  Salah satu perbaikan itu adalah penggunaan nilai tambah (yaitu, rekening penjualan dikurangi harga pokok produk atau jasa yang diperoleh dari luar perusahaan).  Pada sisi masukan, perusahaan mempertimbangkan gaji ditambah penyusutan.  Gaji dimasukkan sebagai variable dan bukan jam buruh, agar terbedakan dengan tenaga kerja terampil yang digunakan.  Pemasukan penyusutan menunjukkan usaha untuk menyertakan semua konsumsi sumber daya modal.  Seluruh factor disesuakan untuk perubahan harga,  sehingga perubahan dalam rasio yang dihasilkan lebih tepat mencerminkan perubahan produktifitas.

Diminta :
1.      Apa masalah dalam kasus ini dan beri alasannya ?
2.      Apa kelemahan pengukuran prestasi produktivitas diatas dan sarankan perbaikannya ? 

Selamat Mengerjakan